Daftar Nama Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional
KH Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah. Lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1968. Perjuangannya dalam membangun bangsa tidak terbantahkan, beliau mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 1961 berdasarkan SK Presiden No.657 pada 1961.
Hj. Siti Walidah, pendiri gerakan perempuan Aisyiyah. Beliau dinobatkan Pahlawan Nasional pada 10 November 1971 sesuai Keputusan Presiden Nomor 42/TK.
Fatmawati Soekarno, ibu negara pertama yang juga menjahit Sang Saka Merah Putih. Beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional lewat Keppres Nomor 118/TK/200 pada tanggal 4 November tahun 2000.
Ir. Soekarno. Beliau adalah Presiden pertama RI. Beliau juga merupakan anggota dan sosok yang mencintai Muhammadiyah.
Jenderal Soedirman adalah Panglima Besar TNI dan Pahlawan Nasional yang aktif di organisasi Muhammadiyah.
Ir. Djoeanda merupakan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan zaman awal republik. Beliau adalah Pahlawan Nasional yang juga aktif di Muhammadiyah.
KH. Fachrodin, ulama dan Pahlawan Nasional. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI no.16 tahun 1964.
Buya Hamka, seorang ulama, Pahlawan Nasional dan gerilyawan saat masa revolusi. Beliau ulama yang disegani dan aktif di Muhammadiyah sampai akhir hayat.
KH. Mas Mansoer adalah ulama sekaligus negarawan. Beliau merupakan anggota Badan Pengurus Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Ki Bagus Hadikoesoemo adalah anggota BPUPKI dan Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Kasman Singodimejo merupakan Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (Cikal bakal DPR), anggota BPUPKI dan PPKI. Jaksa Agung Indonesia di zaman revolusi. Pada November 2018, Presiden Jokowi memberi anugerah Pahlawan Nasional kepada beliau.
Abdul Kahar Muzakkir adalah anggota Panitia Sembilan dan ikut serta merumuskan Pancasila. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2019.
Ki Bagus Hadikusumo adalah anggota BPUPKI dan ikut serta mencetuskan Pancasila. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2015.
A.R. Baswedan merupakan satu di antara Diplomat pertama Republik Indonesia. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2018.
Gatot Mangkupraja merupakan pelopor Pembentuk Tentara PETA dan Laskar Hisbullah. Beliau dianugerahi Pahlawan Nasional pada 2004.
Otto Iskandardinata merupakan pengusul Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Beliau juga merupakan guru HIS Muhammadiyah Jakarta.
Agus Salim adalah anggota Panitia Sembilan, anggota Muhammadiyah zaman KH Ahmad Dahlan.
Adam Malik merupakan pendiri LKBN ANTARA, Wakil Presiden RI/Kader Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah.